Ibukota – Konsul Jenderal Republik Nusantara (Konjen RI) di Cape Town, Afrika Selatan, Tudiono, menggalang kerja sebanding dengan menghadirkan para pengusaha perusahaan Indonesia untuk memeriahkan Pasar Rakyat Tanah Air pada negara tersebut.
"Jadi, untuk persiapannya, kami telah berinteraksi dengan semua, juga ketika ini ada sekitar 10 partisipan Nusantara yang mana confirm, atau hampir confirm untuk berpartisipasi," kata Konjen Tudiono untuk ANTARA, pada upayanya mengundang para entrepreneur di Jakarta, Kamis.
Pasar Rakyat Indonesia, kata dia, rencananya akan dilakukan pada 9 November 2024, lalu akan dilanjutkan dengan Festival Film Indonesia.
Beberapa pengusaha perusahaan dan juga UMKM Nusantara yang tersebut diajak mengikuti Pasar Rakyat yang dimaksud antara lain pengusaha perusahaan batik serta kerajinan kayu, dan juga perusahaan Mayora.
"Kami masih terus bergerilya. Nah, oleh dikarenakan itu, di kunjungan kami ke di lokasi ini kami menemui semua pihak untuk melakukan penggalangan serta koordinasi," kata Konjen.
Dia mengutarakan Pasar Rakyat yang mana akan dilanjutkan dengan Festival Film pada tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sebab akan melibatkan lebih lanjut banyak pengusaha perusahaan Indonesia.
Pasar Rakyat tahun ini juga akan diselenggarakan di rangka merayakan 30 tahun hubungan bilateral antara Indonesia juga Afrika Selatan.
"Jadi, ini sesuatu yang digunakan beda betul dengan Pasar Rakyat sebelumnya. Kali ini banyak sekali partisipasi dari di negeri. Ini adalah juga pada rangka peringatan tegas dah perayaan 30 tahun," kata Konjen Tudiono tambahan lanjut.
Adapun untuk persiapan Festival Film Indonesi dalam Cape Town, Konjen Tudiono juga bekerja sejenis dengan rumah produksi Summerland. "Itu sudah ada confirm, bahkan akan mempersiapkan pembuatan film berlatar belakang Indonesia-Afrika Selatan," katanya.
Kerja sejenis lainnya adalah seperti dengan melakukan pertarungan dengan ketua eksekutif Cape Town Film Studio (CTFS), dan juga pertarungan virtual antara KJRI, direktur utama Cape Town Film Studio dengan rektor serta jajaran pimpinan Universitas Amikom kemudian ketua eksekutif Mataram Surya Visi Studio (MSVS).
Lebih lanjut, Tudiono mengungkapkan bahwa Pasar Rakyat serta Festival Film yang dimaksud merupakan upaya diplomasi budaya yang tersebut sangat penting bagi hubungan Nusantara serta Afsel, mengingat ada semakin berbagai minat warga Afsel untuk berkunjung ke Indonesia, kemudian juga sebaliknya.
Melalui penyelenggaraan kedua acara tersebut, ia berharap hubungan antara masyarakat di dalam kedua negara akan semakin erat.
"Dengan interaksi yang dimaksud semakin solid, itu juga diharapkan akan mengupayakan juga kerja serupa ekonominya, lalu kerja mirip pariwisatanya," demikian kata Konjen RI Cape Town tersebut.
Artikel ini disadur dari Konjen RI Cape Town galang kerja sama meriahkan Pasar Rakyat Indonesia