Teknologi

Kritik Guru Besar Undip pada Kemenkes, Rektor Unair Irit Bicara, lalu Browser Dark Web masuk Top 3 Tekno

91
×

Kritik Guru Besar Undip pada Kemenkes, Rektor Unair Irit Bicara, lalu Browser Dark Web masuk Top 3 Tekno

Share this article

Jakarta – Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu, 6 Juli 2024, diawali artikel mengenai Guru Besar Kesehatan Universitas Diponegoro (Undip), Zainal Mutaqqin, yang tersebut dicopot dari sikap dokter bedah syaraf ke Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang dikarenakan rutin mencela Kementerian Kesejahteraan (Kemenkes). Dia menolak kembali ke tempat yang dimaksud bila syaratnya adalah berhenti mengkritisi pemerintah.

Artikel kedua mengenai Tor Browser, peramban khusus yang kerap dipakai untuk mengakses dark web. Mesin pencari itu ternyata awalnya dibuat untuk melindungi komunikasi intelijen Amerika Serikat. Proyek itu kemudian diserahkan ke sektor publik, tak lama kemudian dirilis di bawah lisensi bebas

Berikutnya ada berita mengenai Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih, yang mana masih bungkam ihwal pemecatan Dekan Fakultas Medis Unair, Budi Santoso. Dekan yang dimaksud akrab disapa Prof Bus itu sebelumnya mengabarkan dirinya dipecat akibat menolak kebijakan Menteri Aspek Kesehatan Budi Gunadi Sadikin perihal izin praktik dokter asing di dalam Indonesia.

.

1. Tolak Syarat Stop Kritik Kemenkes, Guru Besar FK Undip Abaikan Tawaran Kembali Praktik dalam RS Kariadi

Guru Besar Medis Undip, Zainal Muttaqin, sekarang ini cuma menjadi pendidik ke RSUP Dr. Kariadi pasca dicopot dari tempat dokter spesialis bedah saraf. Pencopotan Zainal sejak April 2023 itu diduga akibat kritiknya terhadap Kemenkes, teristimewa mengenai peraturan baru di Rancangan Undang-Undang Kesehatan.

Zainal sempat mendapat tawaran untuk kembali menangani pasien. Namun, beliau menolak. “Karena disertai dengan persyaratan tak boleh kritik Kemenkes, secara langsung saya tolak,” kata profesor berusia 65 tahun itu.

2. Mengenal Tor Browser, Alat Lunak yang digunakan Dapat Mengakses Dark Web

Berbeda dengan surface web yang mana kita gunakan sehari-hari, dark web hanya saja dapat diakses menggunakan perangkat lunak khusus seperti The Onion Router atau biasa disebut Tor Browser. Dilansir dari laman National Cyber Security Centre (NCSC), Tor Browser awalnya dikembangkan pada pertengahan 1990-an oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Tujuan awal proyek peramban ini untuk melindungi komunikasi intelijen AS. Sekarang, akses khusus itu dikelola oleh organisasi nirlaba The Tor Project Inc.

3. Rektor Unair Irit Bicara Pemecatan Prof Bus: Sori Enggak Ada Statement

Rektor Unair, Mohammad Nasih, belum menanggapi pertanyaan awak media ihwal pemecatan Dekan FK Unair, Budi Santoso atau yang biasa dipanggil Prof Bus. Ketika dihampiri wartawan pada di dalam kompleks Kampus C Unair Surabaya pada 5 Juli 2024, ia menolak memberi penjelasan.

Nasih pun enggan membeberkan kronologis pemberhentian Prof Bus. Dugaan pencopotan yang digunakan berkaitan dengan pernyataan mengenai kebijakan dokter asing ke Indonesia itu juga enggan ditanggapinya. “Enggak ada komentar,” kata Nasih.

Artikel ini disadur dari Kritik Guru Besar Undip pada Kemenkes, Rektor Unair Irit Bicara, dan Browser Dark Web masuk Top 3 Tekno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *