Kawasan Gaza – Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Daerah Gaza yang digunakan terkepung pada Kamis (27/6) untuk mendapatkan perawatan medis ke luar negeri melalui koordinasi dengan Organisasi Bidang Kesehatan Bumi (WHO).
“Sekitar 21 warga Palestina yang sakit kemudian terluka, menderita situasi keseimbangan yang mana sulit, meninggalkan Daerah Gaza untuk menerima perawatan di luar negeri,” kata sumber medis yang dimaksud tak disebutkan namanya terhadap kantor berita Anadolu.
Narasumber medis itu juga menyampaikan bahwa para pasien meninggalkan tempat kantong yang diblokade yang disebutkan melalui penyeberangan Kerem Shalom di dalam Wilayah Gaza selatan melalui koordinasi antara WHO juga Israel.
Sebelumnya pada 23 Juni, enam anak Palestina meninggalkan wilayah Palestina untuk mendapatkan perawatan medis ke luar negeri melalui koordinasi dengan WHO.
Menurut kantor media pemerintah Gaza, ribuan warga Palestina yang dimaksud sakit kemudian terluka berisiko meninggal planet pada sedang blokade negeri Israel yang tersebut melumpuhkan wilayah tersebut.
Israel, yang dimaksud mengabaikan resolusi Dewan Ketenteraman PBB yang tersebut menuntut gencatan senjata segera, telah lama menghadapi kecaman internasional pada sedang serangan brutal yang digunakan terus berlanjut ke Wilayah Gaza sejak serangan organisasi Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 37.700 warga Palestina sudah terbunuh di dalam Gaza, sebagian besar dari orang yang terdampar adalah wanita dan juga anak-anak, dan juga hampir 86.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesegaran setempat.
Sudah lebih lanjut dari delapan bulan pasca serangan Israel, sebagian besar wilayah Daerah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, serta ramuan yang melumpuhkan.
negara Israel dituduh melakukan genosida dalam Mahkamah Internasional, yang digunakan tindakan terbarunya memerintahkan negeri Israel untuk segera menghentikan operasinya di dalam kota selatan Rafah, tempat lebih lanjut dari 1 jt warga Palestina mencari proteksi sebelum diserang pada tanggal 6 Mei.
Informan : Anadolu
Artikel ini disadur dari Puluhan pasien tinggalkan Gaza untuk perawatan medis di luar negeri