DKI Jakarta – Delegasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melakukan kunjungan ke Rusia di upaya mengembangkan kerja serupa internasional dengan perpustakaan ke negara itu.
Berdasarkan rilis pers Perpusnas yang dimaksud diperoleh ANTARA, Jakarta, Kamis, disebutkan bahwa delegasi yang dimaksud disambut oleh Dubes RI untuk Federasi Rusia Jose Antonio Morato Tavares ke Kedutaan Besar RI ke Moskow, pada Kamis (27/6).
Mereka kemudian berdiskusi tentang situasi sosial urusan politik dalam Rusia ketika ini.
Dubes Jose mengungkapkan bahwa Rusia ketika ini telah terjadi mengalami perkembangan berubah menjadi negara demokrasi yang tersebut membebaskan masyarakatnya untuk berpolitik dan juga beragama.
Oleh dikarenakan itu, ia menafsirkan inisiasi kerja sejenis Perpusnas dengan beberapa perpustakaan dalam Rusia sangat tepat, lantas mengapresiasi upaya tersebut.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz mengumumkan bahwa kerja serupa dengan Rusia merupakan upaya strategis Perpusnas pada rangka mengembangkan jejaring kerja identik internasional.
Salah satu tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kemudian mengakumulasi naskah-naskah Nusantara lalu terbitan Indonesi di luar negeri.
Kerja serupa yang dimaksud dijalankan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga perpustakaan, yaitu Library for Foreign Literature, kemudian Russian State Library pada Moscow, dan juga VV Mayakovsky Central Public Library di dalam St Petersburg.
Selain itu, Aminudin juga menyebutkan bahwa kunjungan ke Rusia yang dimaksud juga di rangka mengikuti kegiatan Unesco the II International High-Level Conference “The World Treasury of Native Languages: To Protect and Cherish” di dalam St Petersburg.
Kunjungan yang dimaksud kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang dengan di dalam KBRI, dan juga acara penutupan kegiatan inisiatif pengajaran Bahasa Negara Indonesia untuk Penutur Eksternal (BIPA) pada sore harinya.
Artikel ini disadur dari Delegasi Perpusnas kunjungi Rusia, jalin kerja sama internasional