Ibukota (ANTARA) – Astra Financial (ASFIN) yang dimaksud merupakan jenama dari divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, mencatatkan hasil positif pada kuartal 1 dengan mengatur market share pembiayaan untuk lapangan usaha otomotif sebesar 26 persen.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan sinergi dan juga kolaborasi layanan keuangan berbasis teknologi ini untuk memberikan nilai yang tersebut optimal terhadap para pelanggan atau pelanggan kami,” kata Direktur Astra dan juga Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen dalam Jakarta, Jumat.
Selama kuartal pertama, perusahaan yang dimaksud melalui unit bidang usaha yang digunakan dikelola oleh Astra Financial seperti FIFGROUP, ACC juga TAF, telah terjadi berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp33,3 triliun atau meningkat sebesar 8,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca juga: Astra Financial catatkan kegiatan Rp2 triliun lebih lanjut selama GIIAS 2022
Sedangkan di dalam segmen alat berat, perusahaan pembiayaan milik Astra itu berhasil mencatatkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun. Pada segmen ini, perusahaan yang dimaksud mengklaim memiliki peningkatan sebesar 4,4 persen. pada periode yang digunakan sama.
Sedangkan untuk segmen asuransi umum, perusahaan ini berada pada tempat tiga besar. Di mana, perusahaan yang disebutkan berhasil mencatatkan premi bruto senilai Rp2.5 triliun dalam kuartal pertama 2024.
Capaian positif tersebut, berkat hadirnya dukungan dari pengembangan kegiatan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan serta komersial. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp1,64 triliun yang menempatkannya pada tempat Top 10 pada Indonesia.
Baca juga: Asfin dengan Bank Jasa DKI Jakarta tanam pohon di Hulu Sungai Ciliwung
Astra financial sejak 2018 yang tersebut lalu, sudah pernah melakukan berubah-ubah pengembangan layanan keuangan berbasis teknologi guna meningkatkan konektivitas layanan dengan memberikan customer journey & experience terbaik.
Hal ini terlihat dari peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022) dan juga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta, yaitu Bank Saqu pada November 2023 lalu.
Baca juga: ACC catat kenaikan laba bersih 1 persen pada kuartal I-2024
Artikel ini disadur dari ASFIN raih catatan positif di segmen pembiayaan otomotif Q1 2024
