Solo – Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 yang tersebut dilakukan oleh Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Hari Minggu malam, 7 Juli 2023, berlangsung khidmat. Pangeran Sepuh atau putra pertama Mangkunegara IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara berlaku sebagai cucuk lampah pada kirab tersebut.
Pimpinan Pura Mangkunegara, Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X melepas ribuan partisipan kirab yang dimaksud menyebabkan enam pusaka terdiri berhadapan dengan lima tombak serta satu pusaka yang mana berada pada di jodang pada malam 1 Sura, Akhir Pekan 7 Juli 2024. Mereka mulai berjalan kaki dari Pura Mangkunegaran pada sekitar pukul 19.30 WIB.
“Tak sangoni puji pandonga rahayu kanti wilujeng (aku beri doa agar selamat),” ucap Mangkunegara X pada waktu melepas kirab dari depan Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran.
Peserta kirab antara lain terdiri berhadapan dengan keluarga, kerabat, lalu para abdi dalem Pura Mangkunegaran. Terlihat partisipan kirab mengenakan pakaian adat beskap hitam untuk laki-laki kemudian kebaya bagi perempuan. Selama kirab, kontestan tidak ada diperbolehkan untuk berbicara alias tapa bisu maupun berswafoto.
Mereka berjalan kaki dengan rute mengelilingi tembok Pura Mangkunegaran hingga melintasi sebagian Jalan Slamet Riyadi, kemudian masuk kembali ke Pura Mangkunegaran dengan menyeberangi Ngarsopuro.
Pantauan Tempo, Wali Pusat Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga perwakilan presiden terpilih tak terlihat hadir untuk mengikuti rangkaian acara kirab tersebut. Namun ada beberapa jumlah tamu VIP yang dimaksud datang memenuhi undangan ke antaranya Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Negara Indonesia (PSI) yang mana juga putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep beserta istrinya, Erina Gudono.
Terlihat pula anggota DPR Aria Bima, Wakil Wali Daerah Perkotaan Teguh Prakosa, dan juga anak Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani.
Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep (kiri) sama-sama istri, Erina Gudono (kanan) mengunjungi Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 yang mana dijalankan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Hari Minggu malam, 7 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mangkunegara X sebelumnya mengemukakan rute kirab di malam hari 1 Sura tahun ini tambahan panjang dibandingkan ritual mirip tahun tak lama kemudian yang digunakan hanya sekali memutar tembok Pura Mangkunegaran.
“Tahun ini kita akan mengejutkan sedikit lebih banyak jarak jauh ke arah Ngarsopuro lalu Slamet Riyadi untuk kembali mengitari tembok Pura (Mangkunegaran),” ucapannya ketika konferensi pers pada Taman Pracima atau Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Jumat, 28 Juni 2024 lalu.
Ia menambahkan, perpanjangan rute kirab di malam hari 1 Sura sampai Koridor Ngarsopuro kemudian Slamet Riyadi oleh sebab itu sebelumnya pernah dijalankan pada masa Pemerintahan Mangkunegara IX.
“Jadi untuk rute ini sebelumnya pernah dilaksanakan oleh almarhum Romo, Mangkunegara IX pada ketika itu. Tapi rutenya lebih lanjut banyak memutari tembok Puro,” tutur dia.
Setelah semua partisipan kirab meninggalkan Pura Mangkunegaran, banyak warga yang mana turut hadir menyaksikan prosesi kirab kemudian secara langsung berebut air kembang. Sebagian khalayak mempercayai air kembang mengakibatkan berkah.
Ketika para partisipan kirab sudah ada kembali di dalam di Pura Mangkunegaran, dari pihak Pura Mangkunegaran akan melakukan tradisi udik-udik atau menyebar uang koin untuk pesera kirab lalu warga yang mana akan memperebutkannya
Pura Mangkunegaran Solo Bakal Menggelar Peringatan Waktu senja 1 Sura, Ada Kirab Pusaka Dalem hingga Tapa Bisu
Artikel ini disadur dari Gibran Absen di Kirab Pusaka Dalem Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran, Ada Kaesang, hingga Anak Puan Maharani