Lifestyle

4 Hal yang Menyebabkan Munculnya Jerawat di dalam Dagu

97
×

4 Hal yang Menyebabkan Munculnya Jerawat di dalam Dagu

Share this article

Jakarta – Di mana pun munculnya, jerawat dapat disebabkan oleh bervariasi unsur biologis lalu lingkungan. Khusus untuk jerawat di area dagu, biasanya faktor pemicunya adalah empat hal berikut ini. 

Jenny Liu, dokter epidermis bersertifikat serta asisten profesor pada University of Minnesota, penyebab jerawat dalam dagu sulit dikontrol. Misalnya, produksi minyak berlebih sebab area dagu sarat dengan sejumlah kelenjar sebaceous yang digunakan dapat memproduksi minyak serta menyumbat pori-pori, dan juga fluktuasi hormon kemudian genetika. 

Marisa Garshick, pribadi dokter dermis dalam MDCS Dermatology kemudian asisten profesor klinis di Cornell University, mengemukakan bahwa jerawat di area dagu lalu garis rahang biasanya ditandai dengan peradangan, yang membuatnya tampak seperti papula lalu pustula. “Bukan pori-pori tersumbat yang tersebut lebih lanjut kecil juga tak meradang,” kata  Garshick. 

Kemungkinan asal-mula jerawat ke dagu tak hanya saja satu faktor. Jadi, ketahui macam pendorong jerawat ini.

1. Stres

Ketegangan mental bukan semata-mata menimbulkan penduduk merasa cemas serta kewalahan, tetapi juga dapat mengacaukan kesejahteraan kulit. Singkatnya, itu lantaran tubuh merespons stres dengan melegakan hormon yang dimaksud disebut kortisol. Terlalu sejumlah kortisol dapat meningkatkan peradangan, respons sistem kekebalan terhadap ancaman yang dimaksud dirasakan, serta memproduksi lapisan kulit lebih lanjut sensitif, kata Mara Weinstein Velez, manusia dokter dermis dalam University of Rochester Medical Center, terhadap Self. 

Itu berarti stres juga sanggup memicu jerawat. “Ketika sedang stres, kelenjar sebaceous Anda juga menghasilkan kembali lebih banyak berbagai minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan juga menyebabkan komedo putih, komedo, atau tanda-tanda penyumbatan lainnya,” kata  Velez.

2. Fluktuasi hormon

Jangan kira jerawat hormonal belaka dialami remaja pada masa pubertas. Orang dewasa juga menghadapi jerawat. Beberapa pemukim bahkan kemungkinan besar mengalami jerawat di usia 20-an untuk pertama kalinya.

Kadar hormon dapat berfluktuasi pada usia berapa pun oleh sebab itu bermacam alasan, baik pubertas, siklus menstruasi, atau menopause. Pubahan estrogen, androgen, progesteron, atau insulin biasanya bertanggung jawab menghadapi jerawat ke dagu akibat itu semua memicu peningkatan produksi sebum.

“Ini dikeluarkan dari kelenjar sebaceous, yang ada dalam seluruh wajah kita, dan juga penting untuk melembapkan lalu melindungi kulit. Tetapi di mana tubuh Anda memproduksi terlalu banyak, pori-pori Anda dapat tersumbat,” kata Velez.

Oleh akibat itu mengapa penduduk berkulit berminyak sangat rentan berjerawat.

3. PCOS

Jika sudah ada mencoba semua obat tapi jerawat masih ada di dagu lalu mulut, kemungkinan besar itu tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS ), kesulitan kesehatan tersembunyi yang tersebut banyak mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu sejumlah androgen, menurut Mayo Clinic.

Tidak seperti jenis jerawat hormonal lainnya, PCOS mungkin saja tidak ada semata-mata mempunyai satu atau dua komedo putih ke dagu, tapi juga jerawat kistik dalam bawah epidermis di dalam sepertiga bagian bawah wajah, biasanya muncul di dalam sekitar menstruasi kemudian membutuhkan waktu lama untuk hilang.

Ciri-ciri lain dari PCOS di antaranya siklus yang dimaksud tiada teratur, perkembangan rambut wajah yang tersebut terasa berlebihan dibandingkan normal, serta kista ovarium. Namun, PCOS tidaklah terlihat sebanding pada semua orang, jadi sebaiknya konsultasikan dokter.

4. Masker

Banyak yang mana masih memakai masker ketika pergi dari rumah, khususnya mereka yang dimaksud mengalami masalah sistem imun. Sayangnya, pelindung keseimbangan ini juga dapat memicu jerawat yang tersebut disebut maskne (mask acne). 

“Pemakaian masker dapat menyebabkan acne mechanica, jenis jerawat tertentu ke mana konflik berulang juga penyumbatan fisik pada folikel rambut menyebabkan pori-pori tersumbat,” kata Garshick.

Dengan kata lain, iritasi dari kain yang tersebut bergesekan dengan dagu selama berjam-jam pada suatu waktu dapat mengganggu kulit. Selain itu, jangan lupakan keadaan panas lalu berkeringat yang digunakan muncul pada balik masker, menjadikan lingkungan yang digunakan lembap kemudian sempurna bagi bakteri untuk bertambah lalu berkembang. 

SELF

Artikel ini disadur dari 4 Hal yang Menyebabkan Munculnya Jerawat di Dagu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *