Jakarta (ANTARA) – Porsche mengumumkan pencabutan semua model Taycan di seluruh dunia setelah menemukan kesulitan rem pada beberapa kecil mobil, tetapi bersikeras bahwa mobil-mobil itu masih aman dikendarai.
Menurut siaran Autocar pada Rabu (26/6), pabrikan mobil dari Jerman itu menemukan hambatan berkenaan dengan selang rem depan pada beberapa orang kecil mobil Taycan.
Organisasi menyampaikan bahwa selang rem depan pada beberapa orang kecil mobil Taycan mengalami keretakan yang menyebabkan kebocoran minyak rem, sehingga mengempiskan tekanan rem dan juga efektivitas sistem.
Porsche tidak mengungkapkan jumlah keseluruhan persis mobil yang mana terdampak penarikan, tetapi perusahaan telah lama jual lebih besar dari 150.000 mobil ke seluruh bola sejak peluncuran Taycan pada 2020.
Baca juga: Jennie Blackpink mengambil bagian mendesain Porsche Tyacan
Mobil Porsche Taycan yang mana selang rem depannya bermasalah, lampu peringatan serius di dasbornya akan menyala.
Kalau lampu peringatan tegas di dalam dasbor menyala, pemilik kendaraan dianjurkan membawanya ke dealer. Jika lampunya menyala merah, maka pemilik kendaraan diminta menghubungi layanan Porsche dan tidak ada menggunakan kendaraan tersebut.
Mobil-mobil yang digunakan lampu peringatan serius pada dasbornya tidak menyala menurut perusahaan terus aman untuk dikendarai.
"Kami melakukan beberapa analisis mutu internal kemudian menetapkan bahwa beberapa kecacatan mampu berlangsung pada beberapa jumlah kasus," kata manajer proyek Porsche Taycan Kevin Giek.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami, jadi kami memutuskan bahwa kami perlu mengoptimalkan selang rem pada gandar depan serta memproduksi proses pembuatan baru," katanya.
Baca juga: Porsche hadirkan Apple CarPlay+ ke Taycan terbaru
Menurut Giek, perusahaan telah terjadi mendesain ulang selang dengan panjang baru serta titik pengereman dan juga kinematik baru supaya kesulitan sama bukan berlangsung lagi.
Dia mengungkapkan bahwa permasalahan selang rem depan diidentifikasi pada kurang dari satu persen mobil Taycan yang dijual secara global sejak peluncuran pada 2020. Kesulitan itu ditemukan pada mobil-mobil Taycan di beberapa orang negara, salah satunya dalam Inggris.
Menurut Giek, kebanyakan kesulitan berlangsung ketika mobil pada keadaan diam juga instruksi peringatan serius warna kekuningan menyala ketika mobil tiada dikendarai.
Porsche akan menyurati para pemilik untuk memohonkan merek mengakibatkan mobil Taycan dia ke dealer agar dapat diganti selang remnya.
Proses penggantian selang rem diperkirakan berlangsung sekitar dua jam serta diwujudkan secara gratis, juga tidak ada berpengaruh pada garansi mobil.
Baca juga: Porsche tampilkan Taycan Turbo GT sebagai mobil tercepat juga terkuat
Baca juga: Penjualan global Porsche Taycan EV turun ke kuartal pertama 2023
Artikel ini disadur dari Porsche tarik semua model Taycan karena masalah rem
