DKI Jakarta (ANTARA) – PT Nissan Motor Distributor Tanah Air (NMDI) pada memanfaatkan turnamen Gaikindo Nusantara International Auto Show (GIIAS) 2024, akan datang memperkenalkan dua kendaraan berbasis baterai, yakni Nissan Ariya juga juga Sakura yang digunakan sangat populer dalam Jepang.
Dikatakan oleh Head of Sales & Product Planning PT NMDI, Bima Aristyanto bahwa dua model ini berubah menjadi tulang punggung perdagangan Nissan dalam Negeri Matahari Terbit untuk versi BEV.
“Di Jepang, kendaraan ini sangat digemari oleh komunitas pada sana. bahkan penjualannya mencapai 40 sampai dengan 60 persen untuk pemasaran BEV di Jepang,” kata Bima Aristyanto pada waktu berbincang-bincang dengan awak media dalam Jakarta, Rabu.
Hadirnya kendaraan ini seiring dengan komitmen perusahaan pada tahun 2030 yakni “Nissan Ambition”. Dimana, pada tahun itu, Nissan tidaklah akan lagi memasarkan kendaraan berbahan bakar ICE.
Baca juga: Nissan, Mitsubishi akan pembangunan ekonomi di dalam unit EV Renault, Ampere
Baca juga: Nissan investasikan Rp22 triliun bangun dua model EV pada Inggris
Untuk Nissan Ariya, kendaraan ini merupakan mobil coupé-crossover bertenaga listrik pertama dari Nissan lalu puncak dari apa yang mana paling baik direalisasikan oleh Nissan untuk tren elektrifikasi.
Menurut laman resmi Nissan, kendaraan ini merupakan wujud DNA Negeri Sakura Nissan. Sehingga, kendaraan ini menawarkan performa berkendara yang tersebut dinamis kemudian menawarkan salah satu interior terluas pada segmennya.
Untuk semakin memanjakan para konsumennya, kendaraan ini mengusung e-4ORCE, keseimbangan sempurna antara tenaga dan juga kontrol.
Distribusi tenaga yang mulus dari sistem motor ganda memberikan respon yang digunakan instan untuk akselerasi yang sederhana di bervariasi skenario berkendara yang dihadapi oleh penggunanya.
Mobil berteknologi canggih yang digunakan ramah lingkungan ini, dibekali dengan dua pilihan kapasitas baterai. Pertama, konsumen dapat memilih antara 63 kWh dan juga 87 kW.
Keduanya menggunakan elemen penyimpan daya Lithium-ion yang berada pada bagian bawah kendaraan tersebut. Dengan sel tersebut, kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 490 km.
Perusahaan mengklaim bahwa kendaraan elektrik ini dapat memberikan tenaga 214 dk hingga 238 dk, dengan torsi besar mencapai 300 Nm. Nissan juga memberikan dua pilihan roda penggerak, yakni FWD juga juga AWD.
Sedangkan untuk Nissan Sakura, kendaraan bertubuh mungil ini menghadirkan bervariasi ornamen yang tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggannya di sana.
Kei Car yang tersebut sangat digemari di Negeri Sakura ini, dibekali dengan layar instrumen 7 inci dengan head unit sebesar 9 inci lalu sudah ada sanggup terhubung dengan Apple CarPlay secara nirkabel untuk memberikan kesan yang tersebut senyaman bagi para penggunanya.
Meski bertubuh mungil, kendaraan ini nyatanya telah dibekali dengan ciri keselamatan yang dimaksud mumpuni. Nissan memberikannya dengan layanan proPILOT, dimana ciri ini menghadirkan Intelligent Cruise Control serta Steering Assist.
Tidak cuma itu saja, layanan yang digunakan dibanggakan oleh Nissan ini juga menghadirkan ProPILOT Park. Fitur ini akan semakin memudahkan para pengguna sewaktu melakukan parkir walau dalam tempat yang tersebut sempit sekalipun.
Untuk urusan performa, kendaraan ini dibekali dengan elemen penyimpan daya berkapasitas 20 kW yang diperkirakan dapat menjelajah hingga 180 KM. Degan sel yang tersebut terpasang ke kendaraan itu, Nissan Sakura dipercayai dapat menyemburkan tenaga sebesar 63 dk lalu torsi maksimum mencapai 195 Nm.
Dua kendaraan ini bisa saja dilihat secara dekat pada event GIIAS 2024 yang berlangsung sejak 18 sampai dengan 28 Juli 2024, di ICE BSD, Tangerang.
Baca juga: Mengulas teknologi Nissan e-POWER yang tersebut cocok dengan pangsa EV Indonesia
Baca juga: Teknologi e-POWER dari Nissan lebih besar canggih dari Hybrid dan juga EV
Baca juga: Nissan akan pembangunan ekonomi hingga 600 Juta euro pada unit EV baru Renault
Artikel ini disadur dari NMDI pamerkan 2 mobil EV terpopulernya di Jepang pada GIIAS nanti
