Otomotif

Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT

57
×

Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT

Share this article

Jakarta – Saat ini, teknologi transmisi CVT semakin populer lalu sejumlah digunakan pada mobil-mobil modern. Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) meripakan jenis transmisi otomatis yang dimaksud dapat mengubah rasio gigi secara otomatis tanpa adanya perpindahan gigi seperti pada transmisi manual atau transmisi otomatis konvensional.

CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission yang mana di bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “Transmisi Variabel Kontinu”. Dalam transmisi CVT, tidak ada ada gigi-gigi seperti pada transmisi manual atau otomatis konvensional. Sebaliknya, CVT menggunakan sabuk juga puli untuk mengubah rasio transmisi dengan lancar dan juga tanpa rasa sakit pada waktu mengemudi.

Keuntungan utama dari CVT adalah kemampuan untuk menyimpan mesin di peforma optimal. Karena CVT sanggup secara otomatis menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan kendaraan, mesin dapat bekerja dengan efisien pada setiap kecepatan. Hal ini menciptakan mobil bermetamorfosis menjadi lebih banyak hemat materi bakar lalu menciptakan emisi yang digunakan tambahan rendah.

Selain itu, CVT juga memberikan pengalaman mengemudi yang mana lebih tinggi lancar dan juga nyaman. Dengan tak ada gigi, transisi antara rasio transmisi yang digunakan berbeda berubah menjadi lebih besar halus, sehingga tidak ada ada kejutan atau rasa sakit pada waktu mengemudi.

Komponen CVT

Dilansir dari suzuki.co.id, beberapa bagian transmisi CVT harus dirawat dengan baik. Komponen-komponen yang disebutkan adalah drive belt, drive pulley, dan juga outer comp clutch. Penting bagi Anda mengetahui hal-hal ini agar lebih tinggi maksimal pada melakukan perawatan CVT yang dimaksud benar. Berikut ini masing-masing penjelasan dari tiap komponen yang dimaksud ada!

a. Drive Belt

Komponen bernama drive belt ini merupakan komponen yang mana tugasnya mentransfer tenaga yang bersumber dari mesin ke roda belakang kendaraan. Kemampuan mirip dengan kinerja rantai motor, baik jenis motor bebek kemudian motor sport. Supaya performa drive belt jadi maksimal.

b. Roller Weight

Komponen selanjutya agar CVT dapat bekerja dengan baik yaitu akibat adanya roller weight. Dengan gerakannya yang mana sentrifugal sewaktu mesin berputar, menimbulkan CVT beroperasi dengan baik

c. Kampas Kopling Matic

Kampas pada motor matic juga diperlukan pada kinerja CVT. Apabila ingin maksimal pada melakukan perawatan CVT, maka gantilah kampas kopling yang dimaksud sudah ada menipis. 

Merawat Mesin Transmisi CVT

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut tips merawat transmisi CVT mobil agar awet.

– Jangan pakai kendaraan untuk mengangkut beban berat yang sudah ada ditetapkan.

– Gunakan oli yang dimaksud khusus didesain khusus untuk mobil matik.

– Rajin menggantinya agar mesin transmisi CVT tetap terjaga kualitasnya.

– Biasanya penggantian oli pada transmisi CVT disarankan setiap kelipatan jarak tempuh mencapai 30.000 kilometer. Tetapi, apabila Anda tinggal pada tempat yang tersebut panas dengan intensitas debu yang digunakan tinggi, maka oli mobil Anda dapat diganti dengan lebih lanjut cepat.

– Pahami kedudukan tuas transmisi secara tepat, jangan sampai salah dikarenakan dapat menciptakan transmisi bermasalah
Kendaraan dengan transmisi CVT memang sebenarnya didesain untuk menyeberangi medan yang tersebut lurus lalu lancar sehingga jangan terlalu banyak menyebabkan kendaraan untuk melintasi area terjal lalu menanjak.

– Lekas konsultasikan dengan bengkel resmi juga terpercaya jikalau ada permasalahan dengan transmisi agar dapat segera ditangani dengan baik kemudian benar.

– Selalu pantau situasi transmisi lalu mesin kendaraan lainnya agar tak terjadi hal yang bukan diinginkan semakin memburuk.

– Ikuti saran perawatan yang mana telah ditetapkan oleh pabrik.

Artikel ini disadur dari Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *