Lifestyle

Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

67
×

Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Share this article

Yogyakarta – Wisatawan yang sedang atau berencana ke Yogyakarta, bisa jadi mampir ke Pasar Kangen Jogja yang tersebut diselenggarakan di dalam area Taman Budaya Yogyakarta atau TBY, mulai 4 hingga 13 Juli 2024 mendatang.

Event ini berubah menjadi surganya pecinta kuliner tradisional dari berubah-ubah daerah, tak cuma dari Yogyakarta. Wisatawan tinggal memilih aneka jajanan yang digunakan harganya per porsi berkisar rata rata mulai Mata Uang Rupiah 5 ribu sampai Mata Uang Rupiah 15 ribuan perporsinya itu.

Di Pasar Kangen Jogja itu ada sederet jajanan menggoda yang dimaksud disajikan secara unik. Seperti Sate Kronyos Sundel Bolong yang dimaksud menyajikan aneka olahan jeroan kemudian daging sapi. Seperti sandung lamur, hati sapi, juga bubungan ginjal sapi. Uniknya penjual sate ini berdandan seperti figur setan sundel bolong yang terkadang juga siap menyuapi pembelinya sembari berfoto.

Jenis sate yang mana dijual mirip dengan sate kere, jajanan khas sate jeroan yang digunakan biasa ditemui ke sudut sudut Yogya seperti pinggir jalan selatan Pasar Beringharjo atau depan Pura Pakualaman.

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di dalam Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa

Selain itu di dalam Pasar Kangen Jogja ini ada juga Sego Berkat Gajah Mungkur khas Wonogiri. Sajian nasi putih hangat berisi lauk seperti telur dimasak semur, oseng lombok ijo, kecambah, mie soun, serta serundeng yang mana dikemas daun jati.

Lalu ada juga Sego Jangan Ndeso Lombok Ijo khas Gunungkidul, Tempe Mendoan Ngapak khas Banyumas, Bubur Manado Panda, Rambut Nenek dan juga Gulali, Leker, Choipan dari Pontianak, Dawet Ireng hingga Sego Liwet khas Solo.

Tak hanya saja kuliner. Pengunjung yang digunakan datang juga dihibur bermacam aksi panggung mengejutkan pada event yang digunakan setiap harinya mulai pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat itu.

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 ke Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa

Misalnya pada Hari Minggu 7 Juli 2024, di dalam panggung Pasar Kangen Jogja akan datang tampil atraksi kesenian Reog Kreasi Mego Budoyo, Sanggar Latasga Kelong, Ketek Ogleng Langen Budaya, juga Campur Sari Nada Kresna. Lalu pada Awal Minggu 8 Juli 2024, akan segera tampil atraksi Jathilan Sekar Kencono, Turonggo Mudo Budoyo, dan juga Wayang Hip Hop. Adapun Selasa 9 Juli 2024 tampil Karawitan Ngestu Pertiwi, Sanggar Angin Angin, serta Octave Keroncong.

“Tahun ini pendaftar Pasar Kangen berjumlah total 1200 formulir yang tersebut masuk, partisipan terkurasi atau yang mana lolos seleksi adalah 289 tenant,” kata
Ketua Panitia Pasar Kangen Jogja, Ong Hari Wahyu Hari Sabtu 6 Juli 2024. 

Tenant yang mana terseleksi tahun ini terdiri dari kuliner 187 tenant, klithikan/ barang lawasan lalu jasa 102 tenant dan juga workshop 8 tenant, dan juga beragam seni pertunjukan dari beragam komunitas seni yang tersebut dipentaskan ke panggung pertunjukan. 

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 ke Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa

Pasar Kangen ini juga menampilkan beraneka hasil warisan budaya, kerajinan tradisional, workshop, dan juga gelar kejuaraan seni tradisi yang mana menguatkan nuansa tradisional lalu kebudayan DIY. 

Workshop yang digunakan ditampilkan antara lain workshop membaca kemudian menulis Aksara Jawa, workshop menimbulkan anyaman besek atau bungkus kemasan dari bambu, workshop bati lukis, workshop boneka kaos kaki, workshop batik ecoprint, workshop janur hingga tenun. Selain itu, berlangsung pameran fotografi yang tersebut memamerkan karya-karya kekayaan budaya kemudian tradisi DIY. 

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 dalam Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan sejarah lingkungan ekonomi kangen diadakan pertama kali sebagai acara trauma healing setelahnya Yogyakarta dilanda gempa besar pada 2006 kemudian yang terus berlanjut sampai sekarang. “Tematiknya adalah ketahanan pangan lokal secara khusus kemudian ketahanan pangan nusantara,” kata dia.

Menurut Dian, Pasar Kangen bukanlah sekadar pameran budaya, tetapi juga wadah untuk menguatkan hubungan antara warisan budaya serta kesejahteraan masyarakat.  “Event ini mengundang kita kenal item – hasil lokal sendiri akibat menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya tradisi lokal,” tuturnya.

Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang mana Terbanyak di dalam Indonesia

Artikel ini disadur dari Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *