Jakarta – Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam melalui perusahaan miliknya yakni Jhonlin Group, memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen alat berat China. Ini adalah menyebabkan Jhonlin Group mencetak rekor sebagai pemesan eskavator terbesar ke dunia.
“Pada 26 Juni lalu, Sany menyetujui secara resmi pesanan 2.000 eskavator dengan Jhonlin Group, ini merupakan pesanan internasional terbesar di dalam Planet untuk ekskavator, ” demikian siaran pers resmi Sany Group pada Jumat, 28 Juni 2024.
Nama Haji Isam kemungkinan besar masih terdengar asing bagi sebagian orang. Meskipun dikenal dengan julukan Crazy Rich Kalimantan Selatan, sosok Haji Isam memang benar tidak ada terlalu banyak mendapat sorotan publik. Haji Isam, yang digunakan mempunyai nama lengkap Andi Syamsudin Arsyad, adalah pribadi pelaku bisnis kaya raya jika Kalimantan Selatan.
Kesuksesan Haji Isam sebagai entrepreneur sudah pernah memberikan dampak besar pada keluarganya. Dia miliki dua anak, Jhony Saputra lalu Liana Jhonlin.
Jhony Saputra, anak kedua Haji Isam, pada usia yang tersebut baru menginjak 21 tahun, ia telah menjabat sebagai komisaris utama dalam sebuah perusahaan besar. Jabatan yang dimaksud bukanlah kedudukan biasa, dikarenakan ia tercatat sebagai komisaris utama termuda pada Indonesia.
Sebagai putra kedua Haji Isam, Jhony Saputra mengambil alih tanggung jawab besar di usaha keluarga. Haji Isam dikenal sebagai pelaku bisnis batu bara yang mana sukses pada Kalimantan Selatan, serta Jhony mengikuti jejak ayahnya dengan menjabat sebagai komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya (JAR). PT Jhonlin Agro Raya adalah salah satu perusahaan besar yang dimaksud bergerak dalam sektor agro industri.
Dikutip dari ptjar.com, Jhony menamatkan sekolah SMA-nya pada Al-Azhar, Ibukota Selatan pada tahun 2018 silam. Sejak tahun 2022, ia menjabat di dalam Perseroan sebagai Komisaris Utama.
Dalam laman profilnya, juga disebutkan, Jhony sekaligus menjabat dalam beberapa perusahaan. Organisasi itu antara lain adalah Pemilik PT Araya Agro Lestari sejak tahun 2017-sekarang, Pemilik PT Citra Agro Raya sejak tahun 2017- sekarang, Pemilik kemudian pemegang Saham PT Modal Harapan Bangsa tahun 2018- sekarang, Pemilik dan juga pemegang Saham PT Surya Mega Adiperkasa tahun 2020- sekarang.
Dalam prospektus IPO JARR, dinyatakan bahwa Jhony Saputra bukan memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham perusahaan. Hal ini menegaskan bahwa secara struktural, Jhony berdiri independen dari hubungan keluarga di dalam antara pengurus perusahaan tersebut.
Jhony Saputra, yang menjabat sebagai Komisaris Utama JARR, mempunyai hubungan keluarga dengan beberapa pemegang peran penting ke perusahaan induk. Jhony adalah anak dari Haji Samsudin Andi Arsyad, yang mana dikenal sebagai Pengendali lalu Pemilik Manfaat Perseroan. Selain itu, Jhony juga merupakan keponakan dari Haji Sudirman, yang tersebut merupakan Pemegang Saham PT Eshan Agro Sentosa (EAS) juga menjabat sebagai Komisaris dalam EAS. PT Eshan Agro Sentosa sendiri adalah subholding dari Jhonlin Group, sebuah kelompok usaha besar pada mana Haji Sudirman, adik dari Haji Isam mempunyai peran penting.
Prospektus IPO JARR menyatakan dengan jelas bahwa “Pihak yang digunakan berperan sebagai pemilik kegunaan akhir (Ultimate Beneficial Owner) Perseroan adalah Haji Samsudin Andi Arsyad.” Pernyataan ini menegaskan peran sentral Haji Andi Syamsudin Arsyad pada bangunan kepemilikan kemudian pengendalian perusahaan, meskipun Jhony menjabat sebagai Komisaris Utama.
Selain peranannya pada bumi bisnis, Jhony juga berubah menjadi perhatian rakyat akibat kedekatannya dengan penyanyi terkenal, Happy Asmara. Isu mengenai hubungan mereka mulai menyebar saat Jhony terlihat mengantar Happy Asmara ke bandara untuk tur Eropa-nya. Keberadaan Jhony di dalam bandara sama-sama Happy Asmara menyebabkan ramalan ke kalangan masyarakat tentang kemungkinan adanya hubungan khusus ke antara mereka.
Namun, meskipun perkiraan terus berkembang, Jhony Saputra kemudian Happy Asmara telah terjadi menegaskan bahwa hubungan dia hanya sekali sebatas persaudaraan. Klarifikasi ini bertujuan untuk meredakan rumor kemudian memverifikasi bahwa bukan ada hubungan romantis antara keduanya, meskipun kedekatan mereka itu kerap bermetamorfosis menjadi sorotan media kemudian publik.
SUKMA KANTHI NURANI | EKA YUDHA SAPUTRA
Artikel ini disadur dari Heboh Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Penerusnya: Johny Saputra
