Jakarta – PT Kereta Commuter Nusantara (KCI) atau KAI Commuter akan mengimpor 8 rangkaian kereta (trainset) KRL dari China. Impor ini dilaksanakan sebab KAI Commuter batal melakukan peremajaan atau retrofit terhadap 19 rangkaian kereta dengan PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA).
“Retrofitnya berubah dari 19 bermetamorfosis menjadi 2 yang dari INKA. Kami replace lah itu menjadi impor 8 yang dimaksud baru,” kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba usai rapat dengan Komisi XI DPR RI pada Senayan pada Senin, 1 Juli 2024.
Sebelumnya, KAI Commuter juga telah dilakukan mengimpor 3 unit trainset dari CRRC Sifang Co. Ltd senilai kurang tambahan Simbol Rupiah 783 miliar. Dengan tambahan impor 8 trainset ini, total impor trainset bermetamorfosis menjadi 11 unit.
Anne menuturkan keterbatasan kapasitas INKA untuk memproduksi trainset akhirnya memproduksi KAI Commuter mengimpor. Impor trainset dari CRRC dipilih dengan pertimbangan ketepatan waktu pengiriman atau delivery time dan juga biaya. Kesepakatan pembelian 8 unit rangkaian kereta yang dimaksud telah ditandatangani. Trainset impor diperkirakan sampai ke KAI Commuter pada semester I 2025.
“Kapasitas dia untuk memproduksi, kemudian delivery time. Delivery time INKA yang tersebut baru itu ke akhir 2025, sementara keinginan retrofit harusnya tahun ini mulai dikerjakan. Jadi, kita cari yang tersebut paling cepat. Nanti untuk kereta yang digunakan 3 mirip 8 itu sudah ada semuanya ada ke semester 1 2025.”
Di samping itu, kata Anne, KAI Commuter juga telah terjadi mendesain spesifikasi untuk trainset yang digunakan diimpor dari CRRC Sifang pada saat mengimpor tiga trainset sebelumnya. Dengan demikian, KAI Commuter tak penting mendesain ulang apabila mengimpor dari sana.
“Kalau misalkan kita ambil manufaktur lain lagi, kita akan mendesain lagi. Ada cost yang mana bisa jadi dikecilkan ketuka kita (mengimpor) dari CRRC,” kata dia.
Sebelumnya pada rapat dengan Komisi XI, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartyanyo menyampaikan bawa impor dikerjakan lantaran INKA belum dapat memenuhi retrofit 19 derajat. INKA baru bisa saja me-retrofit 2 unit trainset untuk tahun depan.
“Di 2025 juga akan masuk 3 kereta impor juga plus kereta dari retrofit, dan juga adanya penambahan kereta baru trainset yang tersebut menggantikan retrofit yang dimaksud kemarin tidak ada di perhitungan dari 19 jumlahnya berubah menjadi 2,” katanya dalam Senayan.
Artikel ini disadur dari KAI Commuter Akan Impor 8 Trainset dari China, Tiba di RI Tahun Depan
