Ibukota – Laga lanjutan antara Kesatria Bengawan vs Prawira Harum disampaikan akan diselenggarakan tanpa penonton dalam Bandung setelahnya melalui beberapa pertimbangan.
Dikutip dari laman resmi IBL, Minggu, pertandingan lanjutan yang dimaksud dilakukan ke C-Tra Prawira Arena Bandung, Selasa (9/7) yang mana menyisakan waktu 8.07 di quarter 3 dengan skor akhir sementara 52-39 untuk Prawira Harum Bandung.
Selanjutnya pasca menerima berita acara resmi kronologis dari panitia pelaksana Kesatria Bangawan Solo menghadapi kejadian kemudian hasil investigasi, IBL mengenakan sanksi total sebesar 95 jt terhadap pelaksana berdasarkan daftar mandatory (panduan) penyelenggaraan kemudian komersial yang terdampak.
Selain hal tersebut, Kesatria Bengawan Solo wajib menanggung biaya pelaksanaan pertandingan lanjutan, di antaranya biaya yang tersebut yang digunakan timbul bagi tim lawan seperti transportasi, akomodasi serta sebagainya.
Sejak Selasa di malam hari lalu, bersatu kedua grup telah lama dijalankan penghadapan untuk eksplorasi kemungkinan hal-hal yang dimaksud dapat dilanjutkan mempertimbangkan keadaan kemudian implikasi lain yang tersebut ditimbulkan.
Direktur Utama IBL Indonesia Junas Miradiarsyah menjelaskan apabila hal ini merupakan situasi yang dimaksud sulit dikarenakan akan berdampak pada penyelenggaraan lainnya.
"Sempat beberapa alternatif didiskusikan seperti pemunduran jadwal Playoffs, penukaran jadwal dengan pasukan lainnya hingga penghentian pertandingan," ungkap Junas.
"Pertandingan ini penting sebab akan menentukan peringkat 3 dan juga 4 pada klasemen dan juga pertandingan pada putaran playoffs selanjutnya yang digunakan akan bertemu Rans Simba Bogor ataupun Satria Muda Pertamina," sambung dia.
"Tidak sepenuhnya ideal bagi kedua tim, namun harapannya jalan sedang ini akan berubah menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak kedepannya," pungkasnya.
Setelah pembahasan, beberapa hal terkait pertandingan lanjutan antara Kesatria Bengawan Solo vs Prawira Harum Bandung adalah sebagai berikut:
1. Laga akan dilaksanakan hari Selasa, 9 Juli dilaksanakan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat dalam GOR C-Tra Arena Bandung. Tidak ke Solo lalu area netral, dikarenakan Prawira memiliki kepadatan jadwal yang lebih besar dibandingkan Kesatria Bengawan Solo pada beberapa hari terakhir. Sebagai catatan, KBS terakhir bermain hari Hari Jumat (5/7) kemudian PHB bermain Mingguan (7/7) dalam Bandung.
2. Laga akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang digunakan ada (menit 8.07 quarter 3), roster, skor, personal foul, team foul kemudian lain sebagainya yang digunakan berhubungan akan dilanjutkan tepat seperti sebelum pertandingan dihentikan.
3. Komposisi pemain menggunakan roster yang digunakan sama, namun akibat Prawira telah dilakukan melakukan pergantian pemain asing diatas 2 meter dengan melepas pemain James Clough Gist III, maka diputuskan kedua kelompok akan melanjutkan dengan komposisi dua pemain asing yang dimaksud terdaftar di roster pertandingan ketika itu lalu untuk pemain asing yang digunakan dimainkan kelompok Kesatria adalah yang digunakan bertinggi badan tak lebih besar dari dua meter.
4. Dilaksanakan secara tertutup yang tersebut artinya tidak ada memperjual-belikan tiket (penonton), tak disiarkan langsung, namun dapat dihadiri pihak media dan juga undangan pihak tertentu kedua tim.
5. Secara perangkat pertandingan melanjutkan apa yang dimaksud telah terjadi terlaksana di GOR C-Tra hari minggu namun biaya, teknis serta penyelenggaraan berubah jadi tanggung jawab pihak KBS.
Kedua tim, pasca pertandingan ini akan bertandang ke regu lawan (peringkat 3 menuju GOR Vokasi Bogor bertemu RANS Simba Bogor, juga peringkat 4 menuju Britama Arena bertemu Satria Muda Pertamina) untuk sesi Playoffs game satu di dalam hari Kamis pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat kemudian 20.00 WIB.
Selanjutnya pada game kedua, akan kembali ke markas bagi Prawira dan juga Kesatria ke hari Akhir Pekan (semula Sabtu) untuk memberikan ekstra waktu istirahat tambahan 1 hari.
Artikel ini disadur dari Laga lanjutan Kesatria Bengawan vs Prawira digelar tanpa penonton
