Kesehatan

Jangan Salah, Hal ini Perbedaan Sunscreen lalu Sunblock

56
×

Jangan Salah, Hal ini Perbedaan Sunscreen lalu Sunblock

Share this article

Jakarta – Sinar matahari adalah sumber kehidupan, namun paparan sinar ultraviolet (sinar UV) dari matahari dapat menyebabkan kecacatan pada kulit. Dalam upaya melindungi dermis dari efek buruk sinar matahari, berbagai barang yang tersebut tersedia ke pasaran, seperti sunscreen juga sunblock.

Perbedaan Antara Sunscreen kemudian Sunblock

Meski kerap digunakan secara bergantian, sunscreen serta sunblock miliki perbedaan di cara melindungi dermis dari sinar matahari. Sunscreen bekerja dengan menerima sinar UV serta mengonversinya bermetamorfosis menjadi panas, tak lama kemudian melepaskannya dari kulit.

Sebaliknya, sunblock bekerja dengan memberikan lapisan fisik pada dermis yang digunakan memantulkan sinar UV. Dengan kata lain, sunscreen “menyaring” sinar matahari, sedangkan sunblock “memantulkan” sinarnya.

Dilansir dari Health, kebanyakan sunscreen hanya saja melindungi dari UVB (Ultraviolet B) dan juga sebagian UVA (Ultraviolet A) rays, sedangkan sunblock memberikan proteksi lebih tinggi baik sebab melibatkan senyawa mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang mana menciptakan lapisan fisik pada berhadapan dengan kulit.

Sunscreen atau Sunblock?

Dalam menentukan apakah memilih sunscreen atau sunblock, sangat tergantung pada preferensi kemudian permintaan setiap orang. Sunscreen yang digunakan biasanya hadir pada bentuk krim, lotion, atau gel, lebih banyak sederhana meresap ke pada lapisan kulit dan juga banyak memberikan tampilan yang mana lebih besar ringan. Sementara itu, sunblock, yang tersebut cenderung lebih banyak tebal serta kemungkinan besar meninggalkan lapisan putih pada kulit, memberikan proteksi fisik yang digunakan kuat.

Dikutip dari Forbes, sunblock lebih tinggi direkomendasikan bagi mereka itu yang dimaksud miliki epidermis sensitif atau rentan terhadap hambatan dermis tertentu. Kandungan mineral di sunblock cenderung lebih besar cocok untuk epidermis sensitif, sebab tidaklah menyebabkan iritasi atau alergi seperti beberapa unsur kimia yang tersebut ditemukan pada sunscreen.

Namun, pilihan antara sunscreen kemudian sunblock juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas lalu keperluan epidermis individu. Saat berolahraga atau beraktivitas di dalam luar ruangan, sebagian pendatang kemungkinan besar tambahan memilih sunscreen yang digunakan ringan lalu simpel menyerap. Sementara pemukim lain kemungkinan besar memilih sunblock untuk proteksi yang lebih lanjut intensif.

Cara Pemakaian Sunscreen juga Sunblock

Penggunaan sunscreen dan juga sunblock sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas perawatan lapisan kulit harian. Dilansir dari Baylor Scott & White Health, pengaplikasian sunscreen atau sunblock diwujudkan setidaknya 15 hingga 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Hal ini memberikan waktu bagi barang yang dimaksud untuk meresap ke di lapisan kulit dan juga memberikan pengamanan optimal.

Selain itu, jumlah total yang mana tepat yang tersebut harus digunakan adalah sekitar satu ons atau setara dengan satu sendok makan, untuk melindungi seluruh tubuh. Pemanfaatan ulang juga penting, teristimewa pasca berenang, berkeringat, atau setiap dua jam sekali.

Dalam pemanfaatan ulang, jangan lupa untuk mencakup area yang digunakan kerap terlewat, seperti leher, belakang leher, lalu telinga. Dikutip dari Verywell Health, barang sunscreen atau sunblock yang dimaksud baik adalah yang digunakan ber-SPF (Sun Protection Factor) minimal 30. Hal ini dapat memberikan pengamanan yang tersebut baik terhadap sinar UVB . Untuk melindungi dari sinar UVA, pastikan barang yang dimaksud juga memiliki label “Broad Spectrum”.

Artikel ini disadur dari Jangan Salah, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *