Entertainment

Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat pada waktu Idul Adha

413
×

Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat pada waktu Idul Adha

Share this article
Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat pada waktu Idul Adha

Sentani – Pedagang Papua Meri Kbarek selalu menerima pesanan daun ketupat pada waktu perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Ibu haji setiap saat menghubungi kami baik lewat telepon maupun datang secara langsung ke rumah untuk memperoleh daun ketupat yang dimaksud sudah ada dianyam biasanya 1.000 buah," kata Meri Kbarek yang mana sehari-hari berjualan pada Pasar Sentral Youtefa Distrik Abepura Perkotaan Jayapura, Papua pada Jayapura, Senin.

Menurut Kbarek, daun kelapa untuk menyebabkan ketupat diperoleh dari pekarangan rumahnya yang dimaksud memang benar berbagai ditumbuhi pohon kelapa.

"Puji Tuhan setiap Lebaran baik itu Idul Adha maupun Idul Fitri terus-menerus membawah berkat bagi kami, akibat pendapatan dapat meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa," ujarnya.

Ia menjelaskan sehari-hari dirinya berjualan sayu mayur yang tersebut diperoleh dari kebunnya atau pun dibeli pada lingkungan ekonomi waktu malam kemudian dijual kembali pagi harinya.

"Pendapatan yang diperoleh itu untuk keperluan sehari-hari maupun biaya sekolah anak sekolah," katanya.

Dia menambahkan pesanan daun ketupat juga tidak ada semata-mata pada ketika kesempatan Idul Adha maupun Idul Fitri tetapi setiap minggunya pasti ada yang mana memesan untuk pembuatan ketupat untuk jualan Coto Makassar.

"Kami juga telah ada langganan daun ketupat yang diambil ibu haji, sehingga kami terus-menerus menyediakan sewaktu dihubungi," ujarnya.

Daun ketupat kalau dijual per ikat terdapat 10-15 daun yang sudah ada dianyam dihargai Rp20.000-Rp30.000, kemudian daun ketupat belum dianyam biasanya dijual Rp50.000 lantaran jumlahnya banyak.

Artikel ini disadur dari Pedagang Papua rutin terima pesanan daun ketupat saat Idul Adha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *