Ekonomi

Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Billion untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

151
×

Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Billion untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

Share this article

Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) memohonkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyatakan anggaran dari cadangan pembangunan ekonomi yang disebutkan akan dialokasikan untuk pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung.

Budi memaparkan urgensi dari penambahan PMN untuk memperbaiki bentuk permodalan lalu meningkatkan kapasitas perusahaan di rangka melanjutkan pelaksanaan percepatan pengerjaan jalan tol Trans Sumatera.

“Untuk melanjutkan pengusahaan ruas jalan tol Palembang-Betung lalu meningkatkan konektivitas jalan tol Trans Sumatera dari Bakaheuni hingga Jambi,” kata beliau di rapat dengan Komisi XI DPR di Senayan, Selasa, 2 Juli 2024.

Selain meningkatkan konektivitas dalam Pulau Sumatera, penambahan PMN juga diyakini dapat meningkatkan peluang penerimaan fiskal kemudian meningkatkan penyerapan tenaga kerja ke sepanjang jalan tol.

Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 42 tahun 2024, pembangunanan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.854 kilometer dibagi berubah menjadi empat tahap. Untuk tahap 1 sampai ketika ini terdapat 9 ruas jalan kemudian telah dilakukan beroperasi secara penuh, sisanya sebagian akan beroperasi serta sedang konstruksi, ditargetkan selesai pada tahun ini.

Tahap dua yang dimaksud menghubungkan Palembang juga Pekanbaru, sementara tahap tiga merupakan ruas berkelanjutan lalu akan menghubungkan Pekanbaru hingga Aceh.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengutarakan hingga Mei 2024, pemerintah telah lama menyalurkan Rp18 Trilyun terhadap PT Hutama Karya. Badan Usaha Milik Negara yang dimaksud menerima suntikan dana terbesar dari total realisasi pembiayaan penanaman modal ketika ini.

Bendahara negara mengutarakan PMN yang dimaksud digunakan untuk memulai pembangunan jalan tol Sumatera tahap 1 lalu 2 khususnya untuk ruas Kayu Agung-Palembang-Betung. Sri Mulyani berharap Direksi Hutama Karya menjelaskan terhadap komunitas terkait anggaran ini. “Agar rakyat mengerti bahwa perkembangan jalan tol digunakan dari dana pajak serta beraneka penerimaan APBN,” kata beliau pada konfrensi pers APBN, Kamis, 27 Mei 2024.

Artikel ini disadur dari Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *