Ekonomi

Rupiah meningkat dipengaruhi penurunan pemuaian dalam Indonesi

49
×

Rupiah meningkat dipengaruhi penurunan pemuaian dalam Indonesi

Share this article
Rupiah meningkat dipengaruhi penurunan pemuaian di Indonesi

Rupiah masih akan stabil, cenderung menguat.

Jakarta –

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Hari Senin ditutup menguat dipengaruhi penurunan naiknya harga di dalam Indonesia.

 

Pada akhir perdagangan, rupiah naik 54 poin atau 0,33 persen berubah menjadi Rp16.321 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya sebesar Rp16.375 per dolar AS.

 

"Rupiah masih akan stabil, cenderung menguat," kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto untuk ANTARA pada Jakarta, Senin.

 

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Negara Indonesia mengalami deflasi 0,08 persen pada Juni 2024 jikalau dibandingkan dengan dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

 

Terjadi penurunan Angka Harga Pelanggan (IHK) dari 106,37 pada Mei 2024 bermetamorfosis menjadi 106,28 pada Juni 2024. Dengan perkembangan tersebut, pemuaian tahunan mencapai 2,51 persen (year-on-year/yoy) juga pemuaian tahun kalender 1,07 persen (year-to-date/ytd).

 

Rully menuturkan status yang dimaksud memberikan pengaruh positif yakni penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

 

Selain itu, penguatan rupiah juga didukung oleh unsur dari mulai berkurangnya permintaan valas memasuki kuartal III-2024.

 

"Karena aspek musiman, jadi ke kuartal III-2024 tidaklah ada lagi pembayaran dividen valas, repatriasi, serta musim haji," ujarnya.

 

Kurs Ibukota Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Mulai Pekan menguat ke level Rp16.355 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS.

 

 

 

 

Artikel ini disadur dari Rupiah meningkat dipengaruhi penurunan inflasi di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *