Ekonomi

Budi Arie: Aktivis Mahasiswa UI, Wartawan sampai Jadi Orang Dekat Jokowi Gara-gara Projo

164
×

Budi Arie: Aktivis Mahasiswa UI, Wartawan sampai Jadi Orang Dekat Jokowi Gara-gara Projo

Share this article

Jakarta – Menkominfo Nama Budi Arie banyak mendapat sorotan akhir-akhir ini. Hal itu dikarenakan maraknya judi online serta kemudian peretasan Pusat Informasi Nasional Sementara (PDNS) 2 yang tersebut menyebabkan beratus-ratus kementerian kemudian lembaga negara kehilangan data mereka. Terparah adalah Imigrasi yang digunakan tak bisa saja melayani warga selama beberapa hari sejak serangan 24 Juni 2024.

Ketika Kementerian Kominfo sedang sibuk memberantas ribuan platform judi online, tanpa peringatan ada serangan siber ke PDNS 2 yang dimaksud berpusat dalam Surabaya. Tak kurang dari 282 instansi yang terimbas insiden ini.

Ada 44 instansi yang dimaksud siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih pada proses. Namun baru lima instansi telah terjadi melayani kembali komunitas pasca melakukan migrasi data.

Banyak yang digunakan meninjau kedekatan Budi Arie dengan Presiden Jokowi sejak ia mendirikan barisan pendukung Jokowi Projo pada 2013. Ketika itu Jokowi yang tersebut masih menjabat Pengurus DKI Ibukota baru disebut-sebut akan jadi calon presiden.

Ketika PDIP waktu itu belum mengumumkan dukungan pada Jokowi untuk maju Pilpres, Budi Arie melalui Projo sudah ada ‘mengkampanyekan’ mantan Wali Pusat Kota Solo ini.

Sebenarnya cukup berbagai kelompok sukarelawan pendukung Jokowi selain Projo. Mereka dalam antaranya Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Almisbat, Galang Kemajuan (GK) Center, RKIH (Rumah Kreasi Nusantara Hebat), Gapura, Jaman, Bara JP, Kornas Jokowi, Indeks, KIB (Kebankitan Indonesia Baru), Duta Jokowi, Sekber Jokowi Nusantara, RPJB (Relawan Penggerak jakarta Baru), serta KAPT (Komunitas Alumni Perguruan Tinggi).

Namun Projo termasuk yang dimaksud paling moncer pada tangan Budi Arie. Mantan wartawan ini sebenarnya bukanlah khalayak yang ujug-ujug muncul ke gelanggang politik. Ia sebelumnya bergerak di dalam partai kebijakan pemerintah diantaranya berubah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI pada 2005-2010, lalu Wakil Ketua PDIP DKI.

Budi Arie Setiadi lahir dalam DKI Jakarta pada 20 April 1969. Budi mengenyam lembaga pendidikan sekolah dasarnya di SD Marsudirini Koja, Jakarta. Setelah lulus, Budi melanjutkan ke SMP Marsudirini Koja Jakarta. Kemudian pada 1988, ia bersekolah pada Kolese Kanisius Jakarta.

Usai lulus SMA, ia kuliah pada Pengetahuan Komunikasi FISIP Universitas Indonesia. Selama berkuliah, Budi Arie mempunyai kiprah cukup panjang sebagai aktivis di dalam antaranya menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 kemudian Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.

Dia juga mendirikan Pertemuan Studi Mahasiswa juga Tim Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Ia juga merupakan Ketua ILUNI UI DKI Jakarta pada 1998-2001, mendirikan Pergerakan Sarjana DKI Jakarta (GSJ) lalu Komunitas Profesional Indonesi (MPI).

Budi Arie juga bergerak pada globus jurnalistik. Dia pernah berubah menjadi redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994. Kemudian ketika Reformasi bergejolak pada 1998, Budi Arie juga menginisiasi surat kabar kritis, Bergerak. Ia menjalankan edisi minggu Media Nusantara pada 1994-1996. Ia mengambil bagian di pendirian Mingguan Sektor Bisnis Kontan serta berubah menjadi jurnalisnya sejak 1996 hingga 2001. Pada 2008-2009, ia berubah menjadi Pemimpin Umum Tabloid Bangsa.

Dikutip dari Kemendesa.go.id, Budi Arie telah terjadi menerbitkan dua bukunya yang digunakan berjudul Menjemput Takdir Sejarah (2015) kemudian Berubah Demi Rakyat (2004).  

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi mendirikan Projo untuk mengupayakan Jokowi. Projo didirikan pada Agustus 2013 serta pada pada waktu yang mana bersamaan Budi Arie menjabat sebagai Ketua Umum Projo periode 2013-2014.

Budi Arie menggalang aspirasi juga dukungan bagi Jokowi sebelum PDIP secara resmi mendeklarasikan pencalonannya. Organisasi ini permanen konsisten di membantu Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

Budi Arie kemudian dilantik oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal serta Transmigrasi (PDTT) pada 25 Oktober 2019. Puncak karier urusan politik Budi Arie Setiadi terbentuk sewaktu beliau ditunjtuk sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang dimaksud terjerat persoalan hukum dugaan korupsi pengadaan Menara BTS 4G BAKTI.

Dia dilantik oleh Presiden Jokowi pada Senin, 17 Juli 2023 di Istana Negara, Jakarta.

HATTA MUARABAGJA  | KAKAK INDRA PURNAMA | TIKA AYU | M JULNIS FIRMANSYAH | ANDIKA DWI

Artikel ini disadur dari Budi Arie: Aktivis Mahasiswa UI, Wartawan sampai Jadi Orang Dekat Jokowi Gara-gara Projo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *