Entertainment

Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian ke Laci Hotel

108
×

Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian ke Laci Hotel

Share this article

Jakarta – Beberapa pendatang mempunyai kebiasaan membongkar barang bawaan mereka setibanya dalam hotel di mana sedang bepergian. Mereka memilih menyimpan pakaian yang dimaksud tadinya dibawa ke pada koper ke di laci yang biasanya disediakan pada meja rias, tanpa mengetahui ada bahaya yang mengancam dari kebiasaan yang terlihat biasa itu.

Melalui laman Instagramnya, individu dokter selama Ashburn, Virginia, Jason Singh, menyarankan agar tiada membuka kemasan pakaian saat menginap di sebuah hotel. Kalau mau dikeluarkan, setidaknya mempertimbangkan tempat menyimpan pakaian setelahnya dikeluarkan dari koper. 

Berdasarkan pernyataannya pada video yang dimaksud ditempatkan pada 5 Juni lalu, serat-serat kayu pada laci-laci yang digunakan ada dalam meja-meja rias atau lemari hotel berpotensi berubah menjadi rumah bagi bakteri hingga kutu busuk atau tungau yang dimaksud sederhana terlewatkan oleh mata. “Bukan hanya saja tempat tidur yang mana mempunyai kutu busuk; meja rias (laci) hotel juga bisa jadi terjangkit kutu busuk, dan juga merek juga tak ringan dibersihkan,” katanya seperti dilansir dari laman Travel+Leisure.

Pernyataan Singh yang disebutkan didukung oleh para ahli ke Terminix. Sebagaimana tercatat pada laman resminya, Terminix menyarankan menggunakan cahaya senter untuk mengecek sudut-sudut atau tempat-tempat gelap pada bagian-bagian hotel untuk mengetahui keberadaan kutu busuk. 

Beberapa tempat yang dianjurkan untuk diperiksa lebih tinggi teliti adalah, setiap jahitan, lipatan, atau celah pada bagian depan dan juga belakang kursi, sofa, bantal, hingga bantalan kursi. Sebaiknya periksa juga sambungan, retakan, serta celah pada meja, meja samping tempat tidur, serta meja rias.

Selain tempat tidur dan juga perabotan, Terminix juga mengingatkan untuk mengecek keberadaan kutu busuk pada dinding atau langit-langit pada balik wallpaper, bingkai foto, stop kontak, kemudian alas tiang. Tempat-tempat yang dimaksud harus diperiksa lantaran kutu busuk dapat berpindah-pindah untuk menemukan tempat persembunyian baru.

Tips untuk menyavoid kutu busuk

Terdapat tips atau cara yang digunakan paling ringan untuk menurunkan risiko terdampak kutu busuk yaitu dengan tidak ada membongkar pakaian mirip sekali lalu mengambil pakaian yang dimaksud ingin dikenakan dengan segera dari koper. Apabila memang sebenarnya telah terlanjur atau telah terbiasa dikeluarkan, disarankan untuk menyimpan barang-barang yang dimaksud ingin dibongkar di lemari hotel atau ruang yang tersebut disertai tempat menggantung pakaian daripada menyimpannya dalam laci. 

Tips lainnya adalah dengan meletakkan barang bawaan Anda di bak mandi hotel pada ketika kedatangan. Tips ini dapat dikerjakan sebelum melakukan pengecekan kebersihan lalu memverifikasi kamar yang dimaksud akan diinapi bebas serangga. Bak mandi yang mana seringnya terbuat dari keramik merupakan tempat teraman untuk mencegah serangan kutu busuk.

Selain memperhatikan penempatan barang, sebaiknya juga mengakibatkan perlengkapan higienitas dasar seperti tisu basah serta semprotan sanitasi. Hal ini digunakan untuk membersihkan permukaan-permukaan keras yang digunakan kemungkinan akan rutin terkena kontak secara langsung dengan lapisan kulit atau barang-barang.

“Bak mandi tak hanya saja terbukti efisien pada penyelenggaraan ruang apabila Anda memiliki ruangan kecil, tetapi saya tak menemukan serangga atau serangga yang mana tiada diinginkan disimpan di tas saya sejak menyimpan barang bawaan saya di dalam sana,” ucap pakar perjalanan sekaligus direktur Parklink, Daniel Clarke.

TRAVEL + LEISURE | TERMINIX

Pilihan editor: 6 Tips Mencari Hotel Terbaik dan juga Terjangkau

Artikel ini disadur dari Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian di Laci Hotel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *