Jakarta – Sebanyak 1.000 pulau tropis dataran rendah di dalam Maladewa dianggap akan segera punah. Kepunahan ini seiring dengan semakin panasnya suhu bumi yang digunakan menyebabkan lapisan es akan mencair juga permukaan air laut akan naik. Namun, pada luar dugaan, pulau-pulau yang dimaksud diprediksi akan datang punah lantaran perubahan iklim itu justru mengalami penambahan ukuran.
Para ilmuwan penasaran akan penyebabnya. Baru-baru ini, beberapa jumlah peneliti berkumpul di dalam sebuah pulau ke Maladewa selama berminggu-minggu untuk mencari tahu dengan instrumen, sensor, juga kamera.
Paul Kench, yang digunakan terlibat menjadi pemimpin penelitian ini, berkata bahwa fakta ini memberi harapan untuk masa depan. Pulau-pulau seperti seperti Himandhoo, Hulhumale, serta Rakeedhoo yang tersebut stabil membantu melestarikan sistem ekologi lalu budaya yang dimaksud hidup pada dalamnya. Hal ini juga menghindari kemungkinan masuknya pengungsi oleh sebab itu inovasi iklim ke kota-kota yang tersebut telah penuh sesak.
Dampak dari Gelombang juga Arus
Bagaimana pulau-pulau ini sanggup mampu bertahan bahkan ukurannya bertambah? Rahasianya terletak pada kekuatan gelombang dan juga arus. Gelombang lalu arus biasanya mengikis pantai serta menyebabkan luas daratan berkurang. Tapi di dalam Maladewa berbeda.
Ketika permukaan laut naik, gelombang mengakibatkan lebih tinggi sejumlah pasir juga sedimen ke pantai, mengisi kembali daratan yang mana terkikis. Meskipun bentuk serta tempat pulau-pulau yang disebutkan kemungkinan besar telah dilakukan berubah, ukurannya tak berkurang.
Temuan ini memberi ketenangan bagi negara atol ini. Mereka mampu merawat garis pantai, merencanakan ketahanan masyarakat, serta memulihkan pantai secara strategis, baik manusia maupun alam dapat berkembang.
“Bagi saya, itulah tantangannya,” kata Kench. “Bagaimana Anda mampu hidup berdampingan dengan pembaharuan yang digunakan akan datang?”
Di sedang tantangan pemanasan global yang digunakan terus berlanjut, yang dimaksud menyebabkan naiknya permukaan air laut dan juga mencairnya lapisan es, pulau-pulau ini kekal bertahan. Hal ini artinya, wisatawan masih sanggup menikmati daya tarik pulau-pulau ke Maladewa dengan pohon kelapa yang tersebut bergoyang, pantai yang digunakan masih alami, serta sinar matahari yang mana melimpah.
NEW YORK TIMES | TIMES OF INDIA
Artikel ini disadur dari Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas