Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan PKB masih mengantisipasi konstelasi urusan politik dan juga peta koalisi sebelum mendeklarasikan surat rekomendasi untuk Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta.
“Untuk Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI sudah, nanti Dewan Pimpinan Pusat PKB yang tersebut belum. DPP akan merangkum semuanya, pertimbangan-pertimbangan dan juga dinamika kebijakan pemerintah nasional, dinamika partai-partai koalisi yang digunakan lain. Baru diputuskan Pak Anies berpasangan dengan siapa,” kata Jazilul di dalam Kompleks Parlemen DPR RI, Ibukota Pusat, Rabu, 17 Juli 2024.
Jazilul mengutarakan sampai ketika ini belum terbentuk satu pun koalisi dalam Pilgub Jakarta. Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera yang digunakan pertama kali resmi mengusung Anies memerlukan partai lain. Sebab, meskipun PKS memperoleh ucapan tertinggi, perolehan suaranya dalam pemilihan legislatif 2024 ke bawah kondisi 22 kursi DPRD Ibukota Indonesia untuk mampu mengusung calon.
Kendati demikian, Jazilul mengutarakan ada sosok yang mana hampir sulit dikalahkan di dalam Pilgub Jakarta, yakni Anies Baswedan. Ia mengemukakan PKB sebetulnya telah memperkuat Anies maju, semata-mata belaka belum diformalisasi. Alasan PKB menyokong Anies dikarenakan survei membuktikan potensi kemenangan Anies.
“Dinamika biasa hanya serta waktunya masih cukup. Kita tak terburu-buru memutuskan serta masih mengawaitu peta koalisi partai lain,” ujar Jazilul. “Tetapi secara kepartaian, PKB sudah ada mempertimbangkan secara serius, bahkan memutuskan untuk DKI Pak Anies Baswedan.”
Awal bulan ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah ada melakukan konfirmasi dukungannya untuk Anies dalam Pilgub Jakarta. Pria yang mana disapa Cak Imin ini mengatakan, pasangannya di dalam Pemilihan Presiden 2024 itu pada waktu ini miliki tingkat elektabilitas yang dimaksud besar di Jakarta.
“Ya insya Allah, dukung, dukung,” kata Cak Imin pada waktu dikonfirmasi Tempo ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Jakarta, pada Senin, 1 Juli 2024.
Sementara ini, Anies telah mendapat dukungan dari PKS yang mana mengusungnya dengan kadernya, Sohibul Iman walaupun belum ada surat resmi. Partai lain, seperti PDIP juga meliriknya untuk maju.
AISYAH AMIRA WAKANG
Artikel ini disadur dari PKB Tunggu Peta Koalisi Pilgub Jakarta Sebelum Serahkan SK ke Anies