Jakarta –
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas sama-sama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melakukan pembahasan terkait strategi lalu progres penguatan kelembagaan Komite Nasional Sektor Bisnis lalu Keuangan Syariah (KNEKS). Langkah itu sebagai bagian tindakan lanjut dari arahan Wapres Ma’Ruf Amin untuk perkuat Lembaga tersebut.
“Hari ini dengan Pak Menteri PPN/Kepala Bappenas mendiskusikan komprehensif penguatan juga penajaman fungsi kelembagaan KNEKS. Hal ini tentu erat kaitannya untuk menguatkan ketahanan ekonomi nasional,” kata Anas pada keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).
Anas mengungkapkan pada akhir April 2024 lalu, Ma’ruf menyampaikan beberapa arahan lalu masukan terhadap penataan kelembagaan KNEKS. eksekutif berharap agar hasil dari penataan kelembagaan ini menguatkan pemerintah pada memajukan lingkungan ekonomi kemudian keuangan syariah di Indonesia. Hal itu diungkapkan olehnya usai bertemu dengan Suharso dalam Jakarta, Selasa (4/7).
“Ini berubah jadi atensi bagi pemerintah, akibat penguatan kelembagaan KNEKS ini sebagai salah satu bagian ikhtiar menjadikan Negara Indonesia sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah dunia,” tuturnya.
Menurut Peraturan Presiden No. 28/2020 tentang Komite Nasional Perekonomian serta Keuangan Syariah (KNEKS) adalah lembaga nonstruktural yang mana bersifat independen pada pelaksanaan tugas lalu fungsinya. KNEKS mempunyai tugas mempercepat, memperluas kemudian memajukan pengembangan ekonomi serta keuangan syariah di rangka menguatkan ketahanan sektor ekonomi nasional.
Anas mengungkapkan Kementerian PANRB telah dilakukan melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian juga lembaga terkait penguatan kelembagaan KNEKS.
“Ke depan kita harap KNEKS semakin kuat, birokrasinya simpel namun cepat lalu bisa jadi mengeksekusi arahan Bapak Presiden kemudian Wakil Presiden,” pungkas Anas.
Tujuan awal dibentuknya KNEKS adalah untuk melakukan koordinasi juga percepatan acara dunia usaha lalu keuangan syariah lintas sektor sesuai dokumen masterplan yang ditetapkan. Pencanangan ini dilaksanakan dengan cita-cita memposisikan Indonesi sebagai salah satu pelaku utama lalu hub perekonomian syariah dunia
Sementara itu, Suharso Monoarfa menyatakan siap menyokong penguatan lembaga ekonomi syariah dalam Indonesia.
“Selama ini kita sudah ada punya lembaga sektor ekonomi syariah, cuma kita ingin tingkatkan peranannya. Karena ekonomi Syariah juga memberikan partisipasi yang dimaksud besar,” imbuh Suharso.
Dia mengemukakan dengan keberadaannya pada waktu ini lembaga dunia usaha Syariah mempunyai prospek yang dimaksud besar pada menunjang ketahanan dunia usaha nasional.
“Kita sudah pernah belajar di beberapa negara-negara yang tersebut justru mayoritas bukanlah negara-negara penduduk muslim, tetapi dia punya praktik-praktik terbaik pada hal ekonomi Syariah. Kita ingin hal seperti itu muncul pada Indonesia,” tutupnya.
(akn/ega)
Artikel ini disadur dari MenPAN-RB & Kepala Bappenas Lakukan Pembahasan Penguatan KNEKS