Kenaikan NTP ini lantaran kenaikan It 4,45 persen, sementara Ib turun 0,15 persen
Pangkalpinang – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan nilai tukar petani (NTP) pada Juni 2024 mencapai 134,50 atau naik 4,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya 128,59.
"Kenaikan NTP ini akibat kenaikan It 4,45 persen, sementara Ib turun 0,15 persen," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan NTP pada Juni tahun ini dipengaruhi oleh naiknya subsektor pertanian pada tumbuhan pangan 0,15 persen, vegetasi perkebunan rakyat 5,76 persen, peternakan 1,94 persen juga subsektor perikanan naik 1,31 persen.
"Sebaliknya, subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 4,50 persen," katanya.
Ia menyatakan, Angka Harga yang dimaksud Diterima Petani (It) merupakan indikator yang digunakan menunjukkan fluktuasi nilai tukar beragam komoditas pertanian yang digunakan dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas hasil-hasil pertanian yang tersebut dicatat perkembangan harganya.
"Pada Juni tahun ini, secara umum It sebesar 162,15 atau naik 4,45 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya 155,24," katanya.
Menurut dia, kenaikan It ini akibat naiknya tumbuhan pangan sebesar 0,10 persen, vegetasi perkebunan rakyat 5,58 persen, peternakan 1,72 persen, perikanan 1,34 persen. Sebaliknya, subsektor yang dimaksud mengalami penurunan yaitu tumbuhan hortikultura 4,63 persen.
Sementara itu, Ukuran Harga yang digunakan Dibayar oleh Petani (Ib) pada Juni 2024, secara umum Ib sebesar 120,55 atau turun sebesar 0,15 persen bila berbeda dengan bulan sebelumnya 120,73.
"Penurunan Ib ini oleh sebab itu turunnya flora pangan 0,05 persen, tumbuhan hortikultura 0,14 persen, flora perkebunan rakyat 0,17 persen, peternakan 0,21 persen. Sebaliknya, perikanan naik 0,03 persen," katanya.
Artikel ini disadur dari Nilai tukar petani Babel naik 4,60 persen
