Ekonomi

Serangan Siber pada Pusat Angka Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

411
×

Serangan Siber pada Pusat Angka Nasional Menarik Perhatian Industri Media Internasional

Share this article

Jakarta – Serangan siber dahsyat yang melumpuhkan Pusat Angka Nasional Sementara milik pemerintahan Nusantara hingga berdampak pada banyak instansi, mengejutkan perhatian media internasional.

Media ternama Amerika Serikat, The Washington Post pada 24 Juni menulis judul berita “Indonesia says a cyberattack has compromised its data center but it won’t pay the $8 million ransom”  tentang serangan terhadap PDN yang mengacaukan banyak lembaga namun pemerintah Indonesia bertekad tiada akan berkompromi.

Para penyerang sudah menyandera data dan juga menawarkan kunci akses sebagai imbalan melawan uang tebusan sebesar $8 juta, kata Direktur Jaringan & Solusi TI PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, tanpa memberikan rincian tambahan lanjut, demikian The Post.

Dua kantor berita berpengaruh, Perusahaan Berita Reuters serta AP, menurunkan sebagian berita tentang serangan ini.  “Indonesia won’t pay an $8 million ransom after a cyberattack compromised its national data center” demikian judul berita AP pada 25 Juni 2024.

Reuters pada 26 Juni 2024, menulis “More than 40 Indonesian agencies hit by cyberattack on data centres” yang berisi tentang lebih tinggi dari 40 lembaga ke Indonesia, diantaranya kementerian yang tersebut mengawasi imigrasi, terkena dampak serangan siber terhadap pusat data negara tersebut.

Serangan siber terbaru ini, yang terburuk yang tersebut pernah dialami Indonesiai pada beberapa tahun terakhir, mengganggu layanan imigrasi juga mempengaruhi operasional bandara-bandara utama pada selama berhari-hari.

Empat puluh empat lembaga pemerintah, satu di antaranya kementerian utama, berubah menjadi sasaran serangan ransomware, kata Usman Kansong, pribadi pejabat dari kementerian komunikasi.

Data pada lima lembaga, salah satunya layanan imigrasi lalu Kementerian Koordinator Investasi, sudah pernah dipulihkan, lalu pemerintah sedang berupaya memulihkan data dalam 39 lembaga lainnya, katanya.

“Kami berharap data ke 18 instansi pemerintah mampu pulih pada akhir bulan ini,” kata Usman.
Dalam konferensi pers bersama, Direktur Telkom Group Harlan Wijanarko mencoba meyakinkan komunitas Indonesia dengan mengutarakan bahwa data merekan aman.

“Kami telah lama mengisolasi sistem ke pusat data nasional sehingga tidaklah ada yang mana dapat memasukinya. Kami memutus akses dari luar,” katanya sambil menambahkan bahwa merek masih menyelidiki pendorong serangan itu.

Grup Telkom mengoperasikan dua pusat data besar dalam Indonesia, satu dalam Ibukota juga satu lagi dalam Surabaya.

Sejumlah media negara tetangga dalam ASEAN juga sejumlah memberitakan serangan ini seperti Inquirer.net Filipina, The Straits Times Singapura, juga The Star kemudian New Straits Times Malaysia.

18 Layanan Ditargetkan Pulih Akhir Juni

Pemerintah memiliki target 18 layanan masyarakat yang terimbas insiden serangan siber pada Pusat Informasi Nasional Sementara (PDNS) 2 mampu pulih kemudian melayani penduduk pada akhir Juni 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengetahuan dan juga Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi serta Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong menyusul informasi mengenai lima instansi yang tersebut layanannya kembali normal pasca terimbas insiden PDNS 2 pasca hampir satu pekan berlangsung.

“Kami berharap setiap hari bertambah tenant-tenant dan juga Kementerian juga Lembaga yang dimaksud layanannya pulih, akhir bulan ini kami targetkan 18 tenant telah recovery,” kata Usman pada konferensi pers di Kementerian Kominfo, Ibukota Indonesia Pusat, Rabu, seperti diambil Antara.

Adapun lima instansi yang digunakan dimaksud Usman dan juga layanannya telah kembali pulih lalu beroperasi melayani rakyat setelahnya melakukan migrasi data usai insiden PDNS 2 ialah layanan keimigrasian dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang tersebut ada dalam Kementerian Hukum serta HAM, sesudah itu ada juga layanan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa eksekutif (LKPP) bernama Sikap.

Disusul layanan perizinan kegiatan dari Kementerian Koordinator Sektor Kemaritiman kemudian Penyertaan Modal (Kemenkomarves), layanan ASN Digital Pusat Kota Kediri, kemudian juga layanan dari Kementerian Agama SiHalal.

Usman lebih tinggi lanjut mengungkapkan target pemulihan layanan umum untuk 18 instansi itu merupakan langkah jangka pendek juga hal itu dibarengi juga dengan langkah-langkah penyelidikan digital forensik yang mana masih terus berjalan.

“Tentu kami, Kementerian Kominfo, Telkom, BSSN, lalu instansi terkait lainnya berupaya maksimal melakukan pemulihan secara baik serta cepat agar akses terhadap pelayanan rakyat tiada terganggu terlalu lama,” katanya.

Sebelumnya, Badan Siber lalu Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Kominfo mengidentifikasi ada berjumlah 211 instansi yang dimaksud terdampak dari insiden serangan siber PDNS 2.

Jumlah itu bertambah menjadi 282 instansi yang digunakan terimbas dari serangan pada  PDNS 2. Namun pada Rabu, 26 Juni 2024, tercatat telah ada sebanyak  44 instansi yang siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih pada proses. Dari semua itu, lima instansi telah lama melayani kembali komunitas pasca melakukan migrasi data.

Berikutnya: Angka BAIS Ditawarkan 1.000 Dolar Amerika Serikat

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Serangan Siber pada Pusat Data Nasional Menarik Perhatian Media Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *